Pelantikan DPD Pemuda Tani NTT Akan Diwarnai Sekolah Tani Berbasis Teknologi
NTTBacarita, Kupang - Dalam upaya mengembalikan minat generasi muda ke sektor pertanian, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia NTT akan menggelar Sekolah Tani yang istimewa.
Kegiatan ini merupakan bagian inti dari rangkaian pelantikan DPD dan 22 Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-NTT yang akan dilaksanakan pada 27 November 2025 di Hotel Harper Kupang.
Calon Ketua DPD Pemuda Tani NTT, Bobby Liyanto, mengakui adanya tren pemuda yang meninggalkan bidang pertanian (mencakup tani, ternak, perikanan, kelautan, dan perkebunan).
"Padahal kita punya potensi besar. Jawaban untuk anak muda adalah digitalisasi dan kisah sukses yang menginspirasi," tegas Liyanto.
Sekolah Tani ini akan dihadiri oleh seluruh ketua pemuda tani dari 22 kabupaten/kota se-NTT dan akan diisi oleh para pionir pertanian sukses. Salah satu pembicara kunci adalah Bapak Hengki Lianto, seorang pionir dari Perkebunan Kakao di NTT dan pendiri PBSN (Perkebunan Besar Swasta Nasional) pertama yang sukses dan telah mempekerjakan ribuan orang selama 30 tahun.
"Beliau akan membagi kisah suksesnya sebagai seorang pekebun. Saat ini kita berada di Restoran Gaura Coklat, yang merupakan hasil dari perkebunan kakao beliau," tambah Liyanto.
Selain itu, hadir pula Dr. Andree Hartanto, pemilik La Moringa, yang akan berbagi kisah tentang bagaimana ia berhasil memproduksi dan mengekspor produk olahan kelor NTT hingga ke Timur Tengah, Amerika, Eropa, dan Australia. Narasumber lainnya adalah Bapak Silvester Sudin dari PT SMJ, yang sukses menanam 3.500 hektar jagung di Flores menggunakan teknologi drone dan digitalisasi.
Mengusung tema "Menguatkan Peran Pemuda Sebagai Penggerak Pertanian Modern Indonesia," rangkaian acara akan diawali dengan seremoni simbolis Penanaman Jagung di Lapangan Lanud El Tari pada pukul 08.00 WITA.
Aksi nyata ini menandai dimulainya pelatihan dan pemantapan kepada pemuda tani, yang bertujuan membangkitkan semangat mereka menjadi pengusaha petani yang modern berbasis teknologi.
Komentar
Posting Komentar