Wali Kota Kupang Ajak Masyarakat Refleksi dan Perkuat Komitmen di Hari Kesaktian Pancasila 2025.
NTT Bacarita - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota, Rabu pagi (1/10). Turut hadir dalam kesempatan ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kupang, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Staf Ahli Wali Kota, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Perusahaan Umum Daerah Kota Kupang, para Camat dan Lurah se-Kota Kupang, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Kupang.
Mengawali sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kehadiran penuh para peserta apel. “Hari ini saya lihat lengkap, saya mau seperti ini Pak PJ Sekda. Kalau apel, saya maunya semua hadir lengkap seperti ini supaya nanti ke depan ada instruksi-instruksi dan hal-hal yang ingin disampaikan, kita semua bisa mendengar dengan baik,” ujarnya.
Wali Kota mengingatkan makna sejarah Hari Kesaktian Pancasila, yang merupakan peristiwa bersejarah di mana Pancasila sebagai dasar negara menghadapi ancaman serius. “Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang gugur membuktikan bahwa Pancasila adalah ideologi yang kokoh, yang tidak dapat digantikan oleh ideologi manapun. Pancasila adalah kekuatan perekat bangsa yang mempersatukan kita semua di tengah keberagaman,” tegasnya.
Lebih lanjut, dr. Christian Widodo menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan yang dimulai 80 tahun lalu masih berlanjut dalam bentuk perjuangan melawan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pendidikan, serta berbagai bentuk ketidakadilan dan perpecahan sosial. “Hari ini kita tidak melawan senjata dan meriam, tapi kita masih melawan masalah-masalah itu. Perjuangan ini harus kita wariskan,” ujarnya.
Mengangkat tema peringatan “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, Wali Kota menegaskan relevansi tema dengan langkah-langkah nyata Pemerintah Kota Kupang. “Pemerintah kota berkomitmen menjaga persatuan, menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta mengedepankan semangat gotong royong, kerja sama, dan kolaborasi,” tambahnya.
Wali Kota juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Kota Kupang yang turut serta menyukseskan program pemerintah, khususnya terkait bantuan sosial. “Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Kupang mendapat perhatian luar biasa dari Kementerian Sosial RI. Melalui audiensi dengan Bapak Menteri Sosial, Kota Kupang memperoleh tambahan kuota penerima bantuan sosial lebih dari 14 ribu jiwa, dengan nilai bantuan mencapai lebih dari 150 miliar rupiah, yang saat ini terus berjalan dan sedang dalam proses realisasi,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya validitas data penerima bantuan agar tepat sasaran. “Saya titip untuk Bapak dan Ibu memasukkan data yang akurat, termasuk surat keterangan tidak mampu, sehingga bantuan ini benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan,” pesan Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota menginformasikan program pengembangan Sekolah Rakyat yang sedang dalam proses, sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Kota Kupang sebagai Kota Kasih yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.
Menyadari pentingnya ketertiban dalam masyarakat, Wali Kota meminta lurah dan camat untuk mensosialisasikan peraturan mengenai kegiatan malam hari dengan pendekatan persuasif. Ia menegaskan bahwa peraturan tersebut sudah ada sejak lama dan baru-baru ini dikuatkan dengan surat edaran. Hal ini untuk mencegah keributan, perkelahian, serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kegiatan malam yang tidak terkontrol.
Wali Kota juga menjelaskan bahwa budaya dan kesenian dapat diperkenalkan melalui event-event resmi di tingkat kelurahan pada jam yang wajar. Ia mengajak semua pihak untuk menghargai hak warga, khususnya anak-anak yang memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk tumbuh kembang dan belajar.
“Setiap warga negara harus dilindungi haknya. Kita boleh berpesta, tapi sambil menghargai hak orang lain,” tandasnya.
Wali Kota menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum refleksi perjuangan para pendahulu sekaligus penguatan komitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi kemajuan bersama.
Komentar
Posting Komentar